Pembayaran zakat semakin berkembang seiring perkembangan zaman. Salah satunya pembayaran zakat dengan menggunakan uang digital.
Di Inggris, sebuah masjid menerima pembayaran zakat dengan Bitcoin dan Ethereum. Masjid Ramadhan, mesjid di Hackney, London bagian timur, Inggris yang menerima zakat dan sedekah dalam bentuk bitcoin dan ethereum.
Tempat ibadah ini akan menjadi yang pertama di dunia sebagai masjid yang menerima zakat dan sedekah.
Pimpinan masjid Ramadhan dapat mengumpulkan 10 ribu poundsterling atau sekitar Rp 186 juta dalam bentuk mata uang digital itu.
Uang itu akan digunakan untuk memperbaiki perangkat masjid. "Kami tunggu hal ini dapat menarik perhatian ke dunia Muslim, kami butuh," kata Ketua Dewan Kesejahteraan, Erkin Guney, mengutip dari laman Alarabiya, seperti yang ditulis Sabtu (2/6/2018).
"Saya tumbuh di sini dan saya melihat komunitas berkembang dan berjuang untuk tempat tinggal, makanan, biaya pemakaman, dan dari pemerintah," tambah Guney.
Dia menilai, mata uang digital cukup besar di dunia Islam. Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk menarik lebih banyak penyumbang dengan uang baru.
"Kami telah menciptakan platform baru bagi Muslim yang lebih sejahtera di luar komunitas kami untuk mendukung dan berdonasi ke mesjid kami," tutur Guney.
Masjid Ramadan telah menggabungkan kerja sama dengan perusahaan startup blockchain mengembangkan aplikasi Combo Innovation. Perusahaan teknologi ini disebut sebagai solusi keuangan yang memenuhi syariat Islam tentang bagaimana menerima, menyimpan, dan menjual mata uang digital secara keseluruhan.
Donasi dapat dilakukan melalui halaman resmi masjid menggunakan kode QR dan segera tertransfer ke digital mata uang digital. Dompet ini berfungsi secara transparan untuk menghasilkan uang dan pencucian uang. Nanti, donasi yang terkumpul dijual dengan poundsterling atau ditukar dengan Bitcoin Lokal Inggris.
"Jika Muslim, yang seperempat dari dunia hanya mendapat 1 persen Bitcoin, ada uang sekitar 1,04 miliar poundsterling (setara Rp19,2 triliun), maka ada 26 juta poundsterling (setara Rp482 miliar) dana zakat," ujar Pendiri Combo Inovasi, Gurmit Singh.
Singh mengatakan saat ini belum ada masjid atau lembaga penerima islam is a zakat dalam bentuk mata uang digital. "Mereka menggunakan koin jutaan pound," tutur dan dia melanjutkan ...
Sekian dari saya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar